Berkenalan Majas Tautologi Dan Contohnya

Pengertian Majas

Pada umumnya Majas digunakan untuk berbagai macam karangan dan disebut juga dengan gaya Bahasa atau yang lebih akrab. Penggunaan gaya bahasa yang berbeda bertujuan untuk membuat kalimat  lebih indah dan membuat bahasa menjadi kurang     formal. Oleh karena itu, gaya bahasa atau majas sering digunakan dalam jenis karya sastra, baik itu prosa, puisi, cerpen, maupun novel.

Apa Itu Majas Tautologi?

Majas Tautologi adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengulang kata atau pernyataan dengan tujuan memperjelas apa yang terkandung dalam kalimat atau pernyataan tersebut.

Dalam bahasa latin, kata ‘Tautologia’ memiliki makna mengulang. Namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tautologi mempunyai makna pengulangan pikiran atau pernyataan kata yang berlebih dan tidak perlu karena memiliki arti yang sama.

Bisa disimpulkan bahwa majas tautologi merupakan gaya bahasa yang mengandung kata-kata yang diulang-ulang atau menggunakan kata-kata dengan makna yang sama untuk menekankan kalimat atau kata-kata tertentu.

Alasan Kalimat Majas Tautologi Kurang Efektif

Bentuk ini membuat kalimat menjadi kurang efektif karena terdapat pengulangan kata dalam kalimat walaupun maknanya sama atau mirip, penjelasan kalimat sah dan tidak sah. Tetapi dalam beberapa sastra tertulis, ini dapat menciptakan kalimat menjadi lebih percaya diri dengan menggunakan pengulangan ini. Seperti ketika Anda memberikan pidato, karya sastra, sumpah atau janji.

Berikut adalah contoh majas tautologi dalam satu kalimat, yaitu:

  • Film yang berjudul KKN Di Desa Penari itu sangat menegangkan, dan menyeramkan.

Penjelasan : Pada kalimat tersebut terdapat kata menegangkan yang sama artinya dengan menyeramkan.

  • Aku mendengar kabar meninggalnya Ibumu, karena sudah akrab dengan Ibumu, Aku turut berduka dan Aku merasa sendu

Penjelasan : Pada contoh kedua, majas tautologi terletak pada bagian kata berduka yang memiliki makna mirip dengan sendu.

  • Film Yowis Ben yang dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, dan Tutus Thomson terkenal dengan ceritanya yang lucu dan kocak.

Penjelasan : Pada contoh kalimat majas tautologi diatas terdapat kata lucu yang artinya sama dengan kocak.

  • Ketika Aku sedang berada di pasar swalayan terlihat banyak orang ingin berbelanja, Aku jadi antri sangat lama untuk membeli barang yang kucari.

Penjelasan : Contoh kalimat majas tautologi terdapat pada kata berbelanja yang memiliki sama maknanya dengan membeli.

  •  Aku sangat menyayangi kucingku, Aku sangat menyukai kucingku.

Penjelasan : Contoh kalimat majas tautologi diatas terdapat kata yang memiliki makna yang serupa yaitu menyayangi dan menyukai.

  •  Aku berasa letih dan lelah ketika pulang dari sekolah.

Penjelasan : Contoh kalimat di atas terdapat kata letih yang serupa artinya dengan lelah.

  •  Aku senang ketika bertemu dengan Jaemin, dan Aku gembira bisa mendapatkan tanda tangannya.

Penjelasan : Contoh majas tautologi terdapat pada kata senang yang mirip maknanya dengan gembira.

  •  Murid kelas 11 MIPA 1 yang bernama Caca diperintahkan untuk menghadap Ibu Guru fisika, setelah pelajaran selesai Murid tersebut langsung menemui gurunya.

Penjelasan : Kalimat majas tautologi terdapat pada kata menghadap memiliki makna yang sama dengan menemui.

  • Kelihatannya Kamu sangat dekat dengan Ibuku, apa memang Kamu sudah akrab dengan Ibuku?

Penjelasan : Kalimat majas tautologi terdapat pada kata dekat dan memiliki arti yang sama dengan akrab.

Diatas adalah materi pengertian majas tautologi dalam suatu kalimat yang Saya berikan. Kalian akan dapat lebih mengerti apabila membacanya berulang ketika tidak paham dengan beberapa penjelasan yang telah dijabarkan. Pembacaan ulang suatu penjelasan juga dapat mengingatkan kalian tentang beberapa materi yang sudah sedikit terlupakan. Pahami dengan teliti agar mudah memahami majas

Link Resmi Terkait MEGA303: