Tips Membuat CV yang Baik Agar Mudah Dilirik Oleh Perusahaan

Ketika perusahaan atau industri mencari kandidat dengan pasang lowongan kerja gratis tentu hal utama yang harus dipersiapkan oleh calon pelamar adalah dengan menyiaokan CV. Namun, sudah tahukah Anda apa itu CV?

Jadi, CV sendiri singkatan dari Curriculum VItae yang merupakan daftar riwayat hidup untuk salah satu persyaratan melamar sebuah pekerjaan. Selain itu juga daftar informasi data diri pelamar kerja yang biasanya isinya mencakup nama, tanggal lahir, alamat, hobi, status dan masih banyak lagi.

Memang benar dalam pembuatan CV hanya menyangkut informasi dari daftar identitas diri. Namun apakah hal itu saja sudah menarik perhatian tim perusahaan? Pasti belum tentu karena tim HRD akan mendapatkan banyak CV dari pelamar kerja lainnya, sehingga kecil kemungkinan akan dibaca.

Jadi, bagaimana tips membuat CV yang baik agar mudah dilirik oleh perusahaan? Simaklah ulasan singkatnya berikut ini.

Buatlah Desain yang Menarik

Adanya saingan pelamar kerja banyak mengharuskan Anda membuat CV yang dapat menarik perhatian dari tim HRD, tips pertama yang dilakukan dengan membuat desain CV agar terlihat lebih mencolok.

Terutama bagi Anda melamar kerja di perusahaan yang bergerak di bidang desain, iklan, film, dan industri kreatif lainnya, ini akan menjadi hal utama yang diperhatikan oleh perusahaan. Desain yang menarik bisa dilihat dari kombinasi warna, desain elemen yang digunakan, penggunaan font yang cocok buatlah desain yang kreatif.

Namun, jika Anda melamar di bidang pemerintahan, dan bidang umum lainnya bisa menggunakan desain desain yang sederhana tapi menarik. Saat ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan template untuk membuat CV tanpa harus repot-repot membuat sendiri bagi Anda yang tidak menguasai bidang desain.

Identitas yang Singkat dan Jelas

Identitas diri merupakan hal utama yang harus tercantum di CV, namun tak jarang sering kali terjadi kesalahan dalam penulisannya. Cantumkan nama lengkap, alamat, tanggal lahir dan untuk pelengkapnya bisa sertakan nomor hp, alamat Email, atau akun sosial media bila dibutuhkan.

Jangan cantumkan identitas yang terlalu mendetail seperti golongan darah, agama, status, hobi karena bersifat pribadi, kecuali hal tersebut diminta oleh pihak perusahaan. Sertakan juga foto untuk mengenali Anda jika kemungkinan lolos, gunakanlah foto sesuai dengan ketentuan perusahaan formal atau casual.

Selain itu, identitas yang dapat dicantumkan untuk pendidikan tidak perlu perlu menjelaskannya terlalu banyak seperti riwayat pendidikan dari SD sampai Universitas. Cukup tuliskan pendidikan pendidikan terakhir seperti lulusan dari sekolah atau universitas mana, sertakan juga nilai IPK atau nilai akhir.

Sertakan Pengalaman Kerja

Pastikan pengalaman yang Anda cantumkan masih terkait dengan posisi kerjanya, contohnya jika melamar kerja di perusahaan desain maka jelaskan bahwa Anda pernah membuat projek logo, postingan media sosial pada perusahaan B sebelumnya.

Dengan menceritakan pengalaman Anda tim dari HRD akan memberikan nilai tambahan dan teruntuk seseorang yang baru fresh graduate atau lulusan baru bisa cantumkan skil yang dikuasai saat kuliah.

Perhatikan Penggunaan Tata Bahasa

Baca ulang dan teliti kembali CV yang sudah dibuat apakah penulisannya sudah tepat, perhatikan susunan katanya jangan sampai ada yang salah tulis atau typo, bahasa yang digunakan apakah tepat. Penulisan bahasa juga berpengaruh terhadap nilai interview, Bahasa yang digunakan bisa di sesuaikan dengan perusahaan dengan bahasa indonesia maupun bahasa inggris.

Sertakan Keyword yang Berhubungan

Selanjutnya untuk membuat CV yang menarik masukan keyword yang berhubungan dengan posisi pekerjaan, misalnya melamar kerja sebagai SEO specialist maka tuliskan copywriter, content writer, SEM, dan SEO.

Dengan begitu tim yang menyeleksi akan menilai bahwa Anda menjadi pribadi yang berkualitas, selain itu dengan memasukan keyword akan memungkinkan CV yang dibuat akan dilirik tim karena dianggap sesuai dengan kualifikasi perusahaan.

Penggunaan Kata yang Berpower

Kata-kata yang Anda gunakan akan sangat diperhatikan, maka penggunaan kata yang berpower dapat menambah nilai interview. Jangan gunakan kata pekerja keras karena sudah biasa dan pastinya banyak juga pelamar yang menggunakan kata tersebut.

Buatlah berbeda dengan lainnya, Anda bisa menggantinya dengan kreatif. Tim HRD pun akan melirik CV yang Anda buat karena dianggap kreatif dan memiliki perbedaan sendiri, pastikanlah kata yang dibuat tidak membosankan untuk dibaca.

Nah, itulah beberapa ulasan yang dapat kami berikan sebagai ips membuat CV yang baik agar dilirik oleh perusahaan. Semoga dengan mengikuti tips di atas Anda bisa diterima di perusahaan yang di inginkan.