Sering kali kita mendapatkan informasi yang akurat dari buku pengetahuan ilmiah. Pasti tidak asing dengan kata-kata ilmiah. Ilmiah sendiri mempunyai arti ilmu pengetahuan. Setelah mengetahui arti dari kata ilmiah, selanjutnya akan membahas sejarah penemuan ilmiah yang memperluas pengetahuan.
Table of Contents
TogglePenemuan Ilmiah
Penemuan ilmiah ada untuk mengatasi kelemahan yang ada pada cara yang tidak ilmiah. Metode ilmiah harus melewati proses-proses, yaitu induksi dari hipotesis berdasarkan pengamatan, deduksi dari implikasi hipotesis, pengujian implikasi-implikasi tersebut, dan diterimanya atau ditolaknya hipotesis.
Pengetahuan sendiri dapat dicapai melalui pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah harus melakukan langkah-langkah tertentu dengan urutan tertentu, agar dapat mencapai pengetahuan yang benar.
Adapun cara untuk mencari kebenaran agar bisa dipandang secara ilmiah adalah melalui metode penyelidikan. Penyelidikan mempunyai arti adanya hasrat manusia dalam hal keingintahuan pada taraf keilmuan.
Metode penyelidikan hanya akan menarik dan membenarkan suatu kesimpulan apabila telah dibentengi dengan bukti-bukti yang meyakinkan, bukti-bukti yang sudah di kontrol.
Pendekatan ilmiah dapat menjadikan orang berusaha untuk memperoleh kebenaran, yaitu pengetahuan yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang menghendaki untuk mengujinya.
Penemuan ilmiah adalah usaha memecahkan masalah melalui berpikir rasional. Berpikir rasional adalah kemampuan seseorang untuk menarik kesimpulan yang dibenarkan dan berdasarkan data, logika, dan aturan. Oleh sebab itu, dalam berpikir rasional diperlukan teori yang sudah terkonfirmasi kebenarannya.
Pengetahuan yang didapatkan dengan cara pendekatan ilmiah diperoleh melalui penelitian ilmiah. Berkembang melalui penelitian ilmiah, yaitu penelitian yang beraturan dan terkontrol berdasar atas pengamatan yang sudah dilakukan.
Teori tersebut dapat diuji dengan 2 hal, yaitu hal ketetapan dan hal kemantapan didalamnya. Jika ada orang lain yang melakukan penelitian ulang, hasil yang didapatkan akan sama dengan hasil yang terdahulu. Sikap ilmiah sendiri antara lain seperti sikap jujur, optimis, terbuka, dan toleran.
Kriteria-kriteria yang Harus Dimiliki Oleh Penemuan
Berikut ini adalah 6 kriteria yang harus dimiliki oleh penemuan, yang perlu Anda ketahui :
1. Fakta
Keterangan yang diperoleh dalam penelitian harus berdasarkan fakta, tidak berdasarkan khayalan dan kira-kira.
2. Tidak berdasarkan prasangka
Metode ilmiah harus bebas dari prasangka yang belum diketahui kebenarannya.
3. Menggunakan prinsip analisa
Semua masalah yang didapat harus diketahui sebab serta mencari solusi untuk memecahkan. Solusi yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah yaitu dengan menganalisa dengan logis.
4. Menggunakan hipotesa
Hipotesa sendiri merupakan pegangan peneliti dalam menuntun jalan pikiran saat meneliti sesuatu.
5. Menggunakan ukuran Objektif
Sistem kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan pikiran yang waras dengan ukuran kuantitatif yang objektif.
6. Menggunakan metode kuantifikasi
Sebuah penelitian harus memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim digunakan. Adapun atribut-atribut yang tidak dapat dikuantitatifkan yaitu data ukuran, seperti kilogram, ton, gram dan sebagainya. Cara termudah untuk mengkuantifikasikan sesuatu adalah dengan menggunakan nominal.
Proses Penelitian Akan Melibatkan 4 Unsur
4 unsur tersebut antara lain yaitu deduksi, induksi, pengamatan, dan temuan ilmiah. Sifat penelitian ilmiah individu yang akan melaksanakan suatu karya ilmiah hendaknya telah berpola pikir ilmiah, yaitu memiliki sikap analitis, skeptis, dan kritis.
- Berpikir analitis adalah sikap yang mendasarkan pada analisis dalam setiap persoalan dan memilih yang relevan serta utama
- Berpikir skeptis, yaitu selalu mencari fakta atau bukti yang mendukung setiap pernyataan
- Berpikir kritis, yaitu setiap memecahkan persoalan akan selalu berpijak pada logika dan objektivitas data.
Untuk mengukur kadar keilmiahan suatu penelitian, ada dua kriteria yang harus dimiliki, yaitu:
- Kemampuan untuk memberi pemahaman tentang pokok permasalahan dalam penelitian yang dilakukan.
- Kemampuannya untuk meramalkan(predictive power), yaitu suatu kesimpulan yang dapat dicapai jika data yang sama diperlihatkan di lain waktu dan tempat penemuan kebenaran yang dilakukan dengan cara ilmiah dan menekankan pada proses bagaimana pengetahuan didapat dibandingkan dengan isi pengetahuan itu sendiri.
Dengan cara ini dapat dikatakan bahwa dengan proses yang berbeda yang dilakukan, maka hasil atau isinya akan berubah.
Dengan demikian pembahasan sejarah penemuan ilmiah yang memperluas pengetahuan sosial. Dapat disimpulkan, pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang sudah di analisis untuk mengetahui kebenarannya dan sudah terkonfirmasi ketetapan dan kebenaran dari informasi tersebut.