Sepertinya sistem respirasi sudah tidak asing lagi bagi Anda. Sistem respirasi atau pernapasan merupakan proses menghirup dan mengeluarkan udara dari tubuh, biasanya orang menyebutnya yaitu pertukaran gas. Tak hanya pertukaran gas, melainkan sistem respirasi ini juga mempunyai peran untuk menghangatkan, menyaring serta melembabkan terkait udara yang dihirup.
Nah, apabila Anda bernapas dari udara yang tidak sehat, maka sangat memungkinkan Anda terkena gangguan sistem respirasi. Bicara gangguan sistem respirasi, gangguan tersebut sangatlah beragam yang mana bisa sembuh dengan sendirinya atau bahkan hanya bisa ditangani oleh ahlinya.
Maka dari itu, alangkah baiknya Anda mengenal penyakit-penyakit yang menyerang sistem respirasi manusia. Berikut ini terdapat beberapa penyakitnya, antara lain:
Table of Contents
Toggle1. Asma
Asma menjadi salah satu penyakit yang dapat menyerang sistem respirasi atau pernapasan manusia. Sebab Asma sendiri merupakan penyempitan pada saluran napas yang mana penyakit tersebut berulang kali terjadi. Biasanya asma ditandai dengan batuk, sesak napas, dada terasa berat dan mengi. Penyebab seseorang terkena penyakit asma yaitu infeksi virus, kekurangan hormon adrenalin, debu dan udara dingin.
2. Asfiksia
Ketika mengidap penyakit asfiksia, mereka akan kesulitan menghirup atau mengeluarkan nafas. Asfiksia merupakan suatu penyakit dimana kondisi ini dapat terjadi pada saat kadar oksigen yang ada pada tubuh berkurang. Sedangkan, ketika seseorang mengeluarkan nafas, orang tersebut tidak bisa mengeluarkan sisa metabolismenya dari tubuh. Biasanya penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti mengidap penyakit tertentu, paparan zat kimia hingga tersedak.
3. Asidosis
Penyakit selanjutnya yaitu asidosis. Penyakit yang satu ini merupakan gangguan sistem respirasi yang diakibatkan tingginya kadar asam karbonat serta bikarbonat pada darah. Biasanya asidosis ditandai dengan nafas pendek, sakit kepala, penurunan kesadaran, mual, denyut jantung semakin tinggi serta tidak mampu untuk berpikir seperti biasanya.
4. Pneumonia
Banyak orang menyebut pneumonia yaitu radang paru-paru. Pneumonia ini merupakan radang paru yang diakibatkan infeksi berupa bakteri Diplococcus pneumonia, jamur dan infeksi virus. Ciri-ciri orang terkena penyakit pneumonia yaitu demam, sesak napas, batuk kering atau berdahak, nyeri dada, diare, muntah, terasa lemas, nyeri sendi dan otot serta denyut jantung semakin tinggi. Biasanya penyakit ini terjadi pada anak yang berumur kurang lebih 2 tahun hingga orang yang sudah lanjut usia.
5. Difteri
Difteri merupakan gangguan sistem respirasi berupa pembendungan laring atau faring dari lendir. Munculnya penyakit difteri disebabkan adanya bakteri Corynebacterium diphteriae. Selain itu biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, kesulitan untuk menelan, suara serak, batuk serta memproduksi air liur tidak seperti biasanya.
6. Emfisema
Emfisema juga menjadi salah satu penyakit yang dapat menyerang sistem respirasi manusia. Emfisema dapat terjadi karena pelebaran alveolus yang terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan paru-paru mengalami masalah yaitu menggelembung. Penyakit emfisema ditandai dengan batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada dan mengi.
7. Tuberculosis
Banyak orang menyebut Tuberculosis yaitu TBC. Tuberculosis merupakan suatu penyakit paru-paru yang dapat terjadi karena infeksi berupa bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ciri-ciri seseorang terkena tuberkulosis yaitu kencing berdarah, nyeri punggung, sakit perut dan pembengkakan kelenjar getah bening.
8. Kanker Paru-Paru
Penyakit selanjutnya yaitu kanker paru-paru. Penyakit yang satu biasanya dapat terjadi karena perokok aktif atau pasif sehingga sangat memungkinkan seseorang mengidap penyakit kanker paru-paru. Ciri-ciri orang terkena kanker paru-paru yaitu batuk terus menerus, kesulitan untuk bernafas, nyeri dada, berat badan menurun drastis, mengi, suara serak hingga batuk berdarah.
Demikianlah ulasan yang membahas penyakit-penyakit yang menyerang sistem respirasi manusia. Sebenarnya, penyakit-penyakit tersebut dapat kita cegah dengan menjaga kesehatan kita sendiri berupa saluran pernapasan atau paru-paru. Upaya pencegahan tersebut dapat berupa olahraga rutin, istirahat cukup, mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, mencuci tangan, berhenti merokok atau menjauhi terkena asap rokok serta mengendalikan diri dari stres.
Jika akhir-akhir ini Anda mengalami gejala pada paru-paru, maka sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter supaya tidak bertambah parah nantinya.