Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdapat sebuah bintang biasa disebut dengan Matahari dan gaya gravitasi yang mengikat semua objek. Terdapat 8 objek planet, akan tetapi para ilmuwan dulu menetapkan 9 planet.
Namun, berdasarkan keputusan Persatuan Astronomi Internasional 2006 memutuskan untuk mengurangi daftar planet tata surya hanya menjadi 8. Untuk lebih lanjut mengenai pembahasan fakta-fakta sistem tata surya berikut penjelasannya.
Table of Contents
ToggleMengecilnya planet merkurius
Merkurius juga sama seperti bumi yakni mengalami tektonik. Planet merkurius sendiri mempunyai inti padat yang dalam proses pendinginannya dikelilingi logam cair pada inti luarnya.
Proses pendinginan ini terjadi pada planet yang masih berbatu. Ketika bagian merkurius cair menjadi padat, maka akan terjadi kontraksi yang menyebabkan daratan bergeser sehingga secara keseluruhan menjadi lebih kecil.
Planet venus kembaran bumi
Planet ini hampir mirip dengan planet bumi, karena berdasarkan radar gambar permukaanya mempunyai beragam gunung-gunung bumi. Akan tetapi perbedaan diantara keduanya.
Perbedaanya atmosfer yang dimiliki venus sangat beracun karena terbuat dari awan asam sulfat. Efek rumah kaca merupakan contoh dari venus. Venus sendiri planet yang terpanas di tata surya meskipun lebih dekat dengan matahari.
Di permukaan venus suhu rata-ratanya 900 F (465 C). Venus juga tidak seperti planet lainnya karena berputar berlawanan dari yakni perlahan berputar dari arah timur ke barat.
Bumi yang penuh kehidupan manusia
Bumi merupakan salah satu planet yang yang mempunyai ukuran tidak besar, akan tetapi kita menganggap bahwa bumi adalah bagian planet yang terbesar karena jumlah penduduknya tidak terhitung.
Bumi sendiri merupakan dunia air karena dua pertiga dari planet ini ditutupi air. Atmosfer planet bumi juga kaya akan oksigen dan nitrogen. Berputar dengan kecepatan poros 1.532 kaki per detik di khatulistiwa.
Planet mars sebagai tata surya merah
Planet ini memiliki tempat dingin seperti gurun yang tertutup debu meskipun berwarna merah. Oksida besi membuat debu sehingga planet ini berwarna merah ikonik.
Mars juga hampir sama dengan bumi karena memiliki permukaan yang berbatu, memiliki lembah, gunung dan ngarai. Akan tetapi planet ini terjadi badai dahsyat dan tornado, selain itu juga jauh lebih hangat dan basah.
Planet yang terbesar jupiter
Jupiter merupakan salah satu dunia gas raksasa pada tata surya planet paling masif, dua kalinya dari planet lain. Jenis jejak gas ini membuat awannya berwarna-warni ketika berputar.
Bintik merah besar ini adalah badai raksasa 10.000 mil lebih lebar selama 150 tahun akhir dengan kecepatan lebih dari 400 mph. Tidak hanya itu medan magnetnya juga kuat dengan 75 bulan.
Saturnus memiliki permata cincin
Planet ini lebih terkenal dengan cincinnya. Cincin tersebut terbuat dari batu dan es, namun para ilmuwan belum yakin. Galileo Galilei mengira ini objek dengan 3 bagian yaitu planet dan 2 bulan besar di sisi keduanya.
Karena tidak mengetahui telah melihat planet cincin, dia menggambarkan gambar kecil dengan simbol satu lingkaran dan 2 yang lebih kecil. 40 tahun lebih dia mengusulkan planet itu merupakan cincin.
Planet uranus yang miring dan menyamping
Uranus mempunyai awan yang terbentuk dari hidrogen sulfida (bahan kimia membuat telur busuk yang sangat bau). Planet ini sama dengan venus karena berputar dari timur ke barat.
Para astronom percaya jika uranus bertabrakan dengan bumi dua 4 miliar tahun lalu sehingga membuat uranus miring. Selama 20 tahun berlangsung mengalami musim ekstrim dan selama 84 matahari terbenam di satu kutub.
Neptunus planet biru raksasa dan penuh badai
Planet ini lebih dikenal dengan angin kencang supersonik sehingga jauh dan dingin. Sebelum terdeteksi secara visual planet ini diprediksi menggunakan matematika pertama kali.
Prancis Alexis Bouvard menyarankan untuk beberapa planet lain mengarahkan tarikan gravitasi karena orbit uranus tidak beraturan. Untuk menemukan perhitungan neptunus menggunakan teleskop.
Tata surya berada di ujung galaksi
Orbit pusat galaksi bima sakti ini memiliki kecepatan 230,23 meter per detik atau 515.000 mph. Karena jarak tata surya kurang lebih 25.000 tahun cahaya di ujung galaksi atau pusat galaksi dan juga ada 150 bulan lebih dan jutaan komet, meteoroid, asteroid dan planet kerdil.
Nah, itulah beberapa fakta menarik sistem tata surya yang perlu diketahui. Karena tata surya ternyata menyimpan banyak fakta yang menarik dan misteri. Tentunya para ahli penelitian lebih lanjut untuk mengungkap fakta di sistem tata surya.